Antara mazmumah diri saya adalah
suka melihat kekurangan orang lain. Tidak cukupkah kekurangan diri sendiri yang
masih belum betul-betul? Mazmumah ini semakin enak apabila ada teman untuk
berkongsi tentang kekurangan orang lain. Seperti nasi ada sambal petai agaknya.
Sebenarnya mazmumah ini sangat jijik walau kerap saya melihatnya remeh. Dari mazmumah
inilah timbulnya dosa-dosa lain seperti mengumpat dan membenci. Sudah banyak
kali saya berazam dan bertekad untuk mengubah diri, namun sebanyak itu jugalah
saya gagal dan melanggari azam dan janji saya pada diri.
Astaghfirullah...
Saya mendambakan ubatnya. Saya teringat
sebuah tips - bagaimana melihat kebaikan orang lain (seterusnya menutup
kekurangan orang lain dengan kebaikannya). Tips ini jika tidak salah saya, saya
dengar dalam radio IKIM oleh seorang... (saya tidak ingat siapa). Ilmu ini
sudah lama nampaknya saya ketahui tetapi belum lagi diamalkan. Apa gunanya ilmu
kalau tidak diamalkan. Rugi!!!
Walaupun tips ini sebenarnya adalah
untuk kebahagiaan keluarga; anak-anak, ayah, ibu, adik, kakak, abang, atuk dan
nenek. Saya kira berguna juga diaplikasikan ke atas orang lain; kawan
sepejabat, classmates, cikgu/ pensyarah, rakan surau/ masjid, dan semua orang
(senaraikan sendiri...). dan tipsnya mudah...
Sekali lagi sungguh-sungguh berazam
untuk tinggalkan (tanggalkan) mazmumah ini...
Saya menuruti tips ini. Susah sekali
mencari kebaikan orang yang telah lama saya benci dan banyak sekali kebaikan
yang saya temui pada orang yang sememangnya telah saya sukai, dan kesannya:
- Merasai diri ini sangat jahat kerana membenci muslim lain - ini akan menjadikan diri kita berazam untuk menjadi lebih baik...
- Menukarkan perasaan benci terhadap muslim kepada cinta
- Menambahkan cinta kepada seseorang yang telah kita cintai
PERINGATAN UNTUK DIRIKU
Sabda Nabi;
Dari Abu Barzah Aslami r.a.
meriwayatkan bahawa Rasulullah s.a.w bersabda:
“Wahai orang-orang yang hanya Islam di lidah dan belum beriman di dalam hati! Janganlah mengumpat orang-orang Islam dan jangan sibuk mencari keburukannya. Barangsiapa yang sibuk mencari kesalahan orang Islam, Allah akan menzahirkan keburukannya (keburukan orang yang bersangka buruk itu) sehingga di dalam rumah sendiri”
“Wahai orang-orang yang hanya Islam di lidah dan belum beriman di dalam hati! Janganlah mengumpat orang-orang Islam dan jangan sibuk mencari keburukannya. Barangsiapa yang sibuk mencari kesalahan orang Islam, Allah akan menzahirkan keburukannya (keburukan orang yang bersangka buruk itu) sehingga di dalam rumah sendiri”
(HR
Abu Daud)
KESIMPULAN
Antara lain keburukan melihat dan
mencari keburukan saudara kita:
- Menambahkan rasa benci terhadap saudara kita
- Menimbulkan perasaan benci dalam diri saudara kita
- Menghilangkan perasaan kasih sayang yang digalakkan dalam Islam
- Menimbulkan permusuhan
- Ada risiko untuk tidak dapat masuk syurga! Apabila terlalu banyak keburukannya kita lihat, membenci dan bermusuh, kita pun memutuskan silaturrahim dengannya. Mafhum hadis nabi, “orang yang memutuskan silaturrahim tidak akan masuk syurga.” Nauzubillah.
Antara lain kebaikan menghubung silaturrahim
dan berkasih sayang.
Mafhum hadis Nabi s.a.w,
Dari Anas bin Malik r.a meriwayatkan bahawa Rasulullah s.a.w bersabda,
“Barangsiapa mahu supaya rezekinya ditambah dan umurnya dipanjangkan, hendaklah dia menghubungkan silaturrahim antara saudara-saudaranya.”
(HR Bukhari)
Wallahu a’lam...
Tiada ulasan:
Catat Ulasan